Hal ini disampaikan Farhan dalam acara Kajian Peduli Palestina: Bukti Keimanan dan Perikemanusiaan yang berlangsung di Masjid Al-Fajr, Jalan Cijagra Raya, Bandung, pada Sabtu, 26 April 2025.
"Di antara semua negara peserta KAA, hanya Palestina yang hingga kini belum merdeka. Kita masih memikul janji sejarah itu. Janji ini tidak boleh dilupakan," tegas Farhan dalam sambutannya.
Farhan juga mengingatkan bahwa masyarakat Bandung memiliki hubungan erat dengan perjuangan bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk meraih kemerdekaan.
"Tahun 2018, bersama Menteri Luar Negeri dan almarhum Mang Oded, kami membangun Palestine Walk di Alun-alun. Ketika saya mengajak tamu-tamu luar negeri ke sana, mereka kagum. Saya katakan, ini bukti bahwa Bandung tidak pernah melupakan Palestina," ungkapnya.
Ia mengajak ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Bandung untuk terus menjaga semangat perjuangan tersebut.
"Terus suarakan perjuangan ini lewat media sosial, dari masjid ke masjid, dari hati ke hati. Tak ada yang bisa menghentikan gelombang rakyat," serunya.
Menutup sambutannya, Farhan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Sebagai warga Bandung, saya akan selalu menjadi bagian dari perjuangan membebaskan Palestina dari penjajahan," pungkasnya, yang disambut gemuruh takbir para hadirin.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung