Bojonegoro - Grand Final Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro 2025 berlangsung meriah pada Jumat malam, 20 Juni 2025, sebagai bagian dari Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) 2025. Alun-alun dipenuhi oleh pendukung 15 finalis Kange dan Yune yang memberikan semangat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Ketua Dekranasda Bojonegoro Cantika Wahono, jajaran Forkopimda, Pimpinan DPRD, Pj Sekda, asisten, staf ahli, Kepala OPD, Camat, Raka-Raki Jatim, orang tua finalis, dan undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menyatakan bahwa acara ini merupakan ajang pemilihan terbaik Bojonegoro. Pemenang Kange Yune nantinya akan berperan sebagai agen perubahan dalam mempromosikan pariwisata Bojonegoro di tingkat nasional dan internasional.
“Bupati Setyo Wahono menyampaikan salam serta mengapresiasi semua finalis, karena proses seleksi Kange Yune sangat ketat. Finalis tidak hanya dinilai dari penampilan fisik, tetapi juga dari wawasan dan etika yang mereka miliki,” ungkap Nurul.
“Grand final ini bukan hanya tentang Duta Wisata, tetapi juga tentang menjadi motivator, inspirator, dan teladan yang mewakili Pemkab Bojonegoro di luar daerah,” lanjutnya.
Nurul Azizah juga menjelaskan tentang kekayaan Bojonegoro, termasuk sejarah sumur tua di Wonocolo dan kontribusi daerah terhadap 25% kebutuhan minyak nasional. Ia menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro terus mendorong peningkatan layanan kesehatan melalui program WASIAT (WhatsApp Integrasi Antrian Rumah Sakit), yang memudahkan warga untuk mendapatkan informasi tentang antrean di rumah sakit.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang program SATELIT (Saluran Telemedicine Puskesmas Terintegrasi) yang memungkinkan konsultasi langsung dengan puskesmas.
“Dokter puskesmas akan menjawab pertanyaan dan obat akan diantar ke rumah. Juga ada cek kesehatan gratis di puskesmas tanpa biaya dan batasan usia,” tambah Wakil Bupati.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Welly Fitrama, melaporkan bahwa Grand Final Duta Wisata Kange Yune 2025 merupakan bagian dari BWBF 2025 untuk memperkenalkan Bojonegoro ke seluruh nusantara. Tahun ini, grand final diikuti oleh 30 peserta, 15 Kange dan 15 Yune, dari total 186 pendaftar.
Penjurian dilakukan oleh Ketua Dekranasda Bojonegoro Cantika Wahono, Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Suprianto, dan Putri Indonesia Pariwisata Tahun 2022 Adinda Cresheilla.
“Duta wisata adalah bagian penting dalam mempromosikan daerah untuk menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri,” kata Welly.
Ia menambahkan bahwa pencarian Duta Wisata Kange Yune bertujuan untuk menemukan pemuda-pemudi yang memiliki wawasan dan keunggulan sebagai role model dalam mempromosikan Bojonegoro.
Acara grand final semakin meriah dengan penampilan bintang tamu Ghea Indrawari yang menyanyikan beberapa lagu hits.
Setelah melalui proses seleksi panjang, Duta Wisata Kange Yune 2025 terpilih adalah Kange Rangga dari Kecamatan Bojonegoro (MAN 2 Bojonegoro) dan Yune Nafila dari Kecamatan Bojonegoro (SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim). (yr)
Tags
Regional